Penyebab Berat Badan Naik Lagi Setelah Sukses Diet

Menurunkan berat badan itu sulit, namun yang lebih sulit adalah mempertahankan berat badan yang ideal. Ketika anda sudah mendapatkan berat badan yang anda inginkan, penting sekali menjaga berat badan tersebut. Jika anda lengah dan kembali ke pola makan yang buruk, tak sedikit yang berat badannya naik lagi setelah berhasil menurunkan berat badan sesuai targetnya. Mengapa demikian? Mari simak alasannya.

Mengapa berat badan naik lagi setelah berhasil diet ? 

Mendengar pujian dari orang-orang terkait keberhasilan diet mungkin bisa membuat anda lengah dalam menjalani diet. Beikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang membuat berat badan naik meskipun sudah berhasil diet.

Kurang aktif bergerak

Tidak melakukan aktivitas fisik dalam upaya penurunan berat badan akan meningkatkan risiko berat badan kembali meningkat setelah mengalami penurunan. Tanpa aktivitas fisik, tubuh akan lebih sulit menyesuaikan berat badan. Jika kita mengonsumsi kalori yang berlebih setelah diet selesai, maka kalori berlebih tersebut akan tersimpan dan meningkatkan berat badan. Namun, dengan aktivitas fisik, kalori berlebih akan dimetabolisme sehingga mengurangi kalori yang tersimpan.

Jumlah asupan kalori yang naik turun
Tidak memantau kebiasaan yang merusak diet seperti tidak menjaga asupan kalori bisa membuat berat badan naik lagi setelah diet. Berat badan cenderung kembali meningkat dengan cepat karena setelah melakukan diet, tubuh Anda telah beradaptasi dengan jumlah kalori yang sedikit.

Dari contoh yang sebelumnya, jika setelah diet tubuh Anda sudah membiasakan diri dengan kebutuhan kalori 1500, saat berat Anda sudah normal dan Anda kembali ke jumlah 1800 kalori, maka tubuh akan menerima kalori lebih banyak yang akhirnya akan disimpan dalam bentuk lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan kembali.

Faktor hormonal

Menurunnya kadar lemak dalam tubuh pada orang yang menjalani diet, biasanya diikuti dengan menurunnya hormon leptin (berfungsi mengirimkan pesan ke otak apabila sudah kenyang) dan menurunnya hormon ghrelin (stimulasi lapar). Meskipun secara tidak langsung mempengaruhi kadar lemak tubuh, tetapi hormon tersebut sangat mempengaruhi individu dalam pola konsumsi individu

Anda perlu memperhatikan kebiasaan makan dari segi jumlah asupan, waktu konsumsi dan jenis makananya. Mulailah berolahraga apabila setelah mengalami penurunan berat badan Anda ingin kembali ke pola makan normal Anda sebelum diet. Imbangi dengan minuman sari lemon supaya anda tetap bisa menjaga berat badan anda ideal.